Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Manusia Itu, Sosok Itu

Manusia yang berada di depan kubus. Menulis celotehan hidup yang tak berarti. Mungkin ia mengharapkan sesuatu akan datang kepadanya. Yap, sesuatu yang menurutnya dapat melepas spidol hitamnya. Pandangan matanya memandang sesuatu. Memandang pintu kayu lapuk. Badannya membeku seketika. Satu.. dua.. tiga...hitungnya dalam hati. Setelah membuang waktu dengan coretan di papan putih itu, ia berbalik, mundur. Mungkin kau penasaran apa yang ia tulis? Atau apa yang ia tunggu? Bersabarlah, cerita tak akan sesingkat itu bukan? Mata yang indah. Mata elang. Tajam. Mungkin ia tak menyadari sesuatu disekitarnya. Melihat. Menatapnya. Tak berkedip dari balik jendela. Sosok itu tahu  apa yang sedang ia pikirkan. Manusia tak berguna, sosok itu berkata. Angin menghempaskan daun, seperti itulah dirinya. Jika ini tahun lalu, tak mungkin skenario cerita ini akan seperti ini. Mungkin akan tertulis "dia menatap sesuatu di jendela dan sosok itu juga menatapnya. Tamat". Sungguh aku sedang tidak me...