Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Drama Tentang si Bunga

Bunga di taman yang indah. Dilihat dari berbagai mata yang memandang, baik kamu ataupun orang lain. Kau bilang aku ini bunya di taman itu, menarik bagimu. Kau jatuh dalam lautan warnaku dan auraku. Kau bilang hanya aku bunya yang dapat kau hinggapi. Kau bilang kau hanya ingin memetikku saja. Pendusta. Seperti dulu. Saat aku berharap hanya kamu yang datang dan memetikku, kau malah pergi memandang warna lain dalam kerajaan pohonku. Memandang bunga yang ada jauh diatas sana, dekat pucuk, sangat indah menarik perhatian. Aku sudah menghentikan petana untuk tidak memetikku terlebih dahulu sebelum kamu. Sudah ku usir ulat dan kumbang yang hinggap. Hingga tiada daya lagi untukku, hanya untukmu. Termasuk berlian itu, kau tahu? Kemarin aku di beri berlian. Namun tak ku terima. Kemarin aku diberi emas.Namun tak ku terima. Seorang raja pun datang kepadaku dan ingin menjadikan aku perhiasan terindah untuk anaknya, sang Pangeran. Tak kuterima karena ku mengharapkanmu. Aku menunggumu. ...